Sweet Clover tak hanya bunganya yang menghasilkan nektar

Sweet Clover begitulah aku menyebutnya, ada juga yang menyebutnya yellow clover dan bukan yellow sweet clover. Bunga ini memiliki bunga berwarna kuning dan mempunyai bunga yang banyak untuk setiap tandannya. Bunga ini disukai lebah terutama lebah trigona. Letak nektarnya cukup sulit digapai karena tertutup oleh kelopak bunga. Untuk lebah yang mempunyai belalai atau probosis pendek cukup sulit mengapai nektar di bunga ini. Tapi jangan khawatir, karena selain ada nektar di bunganya juga ada nektar di bawah ketiak bunganya. Nektarnya hanya sedikit berupa bintik air yang rasanya manis juga aneh. Walaupun nektarnya sedikit tapi titik yang menghasilkan nektar banyak tergantung jumlah bunga stiap tandanya. Setiap tandan terdapat sekitar 30 bunga, banyak bukan.



Perbanyakan bunga ini dengan menggunakan biji. Biji dikeringkan lalu tebar di tanah yang sudah di siapkan. Tutupi biji dengan tanah yang tipis. Siram sehari dua kali tapi jangan sampai mengenang karena biji akan membusuk. Jauhkan pula biji dari semut. Setelah tingginya 10 cm pindah ke tanah atau pot atau polybag. Bunga ini membutuhkan pot/polybag cukup besar dan air cukup banyak. Jangan lupa berikan pupuk saat menanam untuk menambah kesuburan pohon tersebut.

Pemanenan biji dilakukan saat biji benar-benar kering di pohonnya. Ketika biji kering akan benbunyi nyaring jika di goyangkan. Biji bunga ini sering dimakan ulat dan semut, jadi saat berbuah butuh perawatan yang rutin supaya biji tetap utuh.